page level ads KAUM WANITA HARUS BACA INI: Apakah KAMU tahu bahwa kebiasaan Yang Sering Kamu Lakukan di kamar mandi TERNYATA ITU SALAH SATU PENYEBAB KANKER,MULAI SEKARANG WASPADALAH..!!! | .

KAUM WANITA HARUS BACA INI: Apakah KAMU tahu bahwa kebiasaan Yang Sering Kamu Lakukan di kamar mandi TERNYATA ITU SALAH SATU PENYEBAB KANKER,MULAI SEKARANG WASPADALAH..!!!



cheapest car insurance, cheap auto insurance, cheap auto insurance, CREDIT CARD, TIRTO.ID, CHEAP CAR INSURANCE, CAR INSURANCE, HAIR beautiful, hosting, kartu kredit bca, kartu kredit mandiri, kartu kredit BNI, forex, SAHAM, FBS, kartu kredit mega, kartu kredit CIMB,
Mandi adalah kebiasaan sehari-hari orang Indonesia. Biasanya orang Indonesia mandi 1-2 kali dalam sehari dengan tujuan untuk menyegarkan tubuh serta menghilangkan kotoran dan keringat yang menempel di tubuh.


Meski terlihat sederhana, ternyata mandi bisa meningkatkan risikomu untuk terkena kanker lho. Khususnya kanker ovarium bagi wanita.

Sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com menemukan bahwa satu kebiasaan yang sering dilakukan wanita saat mandi bisa membahayakan kesehatan ovarium mereka. Kebiasaan tersebut adalah douching. 

"Douching adalah proses dimana kamu menyemprotkan cairan secara langsung ke dalam va-9i-na. Cairan ini bisa terdiri dari air yang dicampur dengan sabun pembersih, baking soda, atau iodine yang dianggap mampu mematikan kuman dan bakteri dalam va-9i-na," ungkap penelitian ini.

"Meski dipandang bisa membersihkan va-9i-na, namun doucing bisa mempengaruhi tingkat keasaman va-9i-na. Bakteri baik juga bisa terganggu sehingga akan menyebabkan infeksi serta iritasi. Terlalu sering melakukan douching bisa menyebabkan munculnya bakteri vaginosis dan kanker ovarium."

"Infeksi va-9i-na yang parah bisa mendorong masuknya bakteri jahat yang menyebabkan penyakit radang panggul. Penelitian sendiri telah menemukan bahwa douching akan meningkatkan risiko wanita untuk terkena kanker ovarium hingga 2 kali lipat."

"Selain peningkatan risiko kanker, douching mampu menyebabkan kekeringan va-9i-na yang berpengaruh dengan tingginya risiko untuk mengalami kelahiran bayi prematur."